Hai.. jumpa lagi di blog saya Dapur BuBun...
Saya senang sekali dengan coklat, Anda pasti juga suka kan.. hehehe...
Coklat, bahan pangan yang satu ini memang ngga ada matinya, dari segala usia pasti menyukai rasa unik dari coklat dan sensasinya saat lumer di dalam mulut.
Saya senang sekali dengan coklat, Anda pasti juga suka kan.. hehehe...
Coklat, bahan pangan yang satu ini memang ngga ada matinya, dari segala usia pasti menyukai rasa unik dari coklat dan sensasinya saat lumer di dalam mulut.
Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.
Itu tadi sekilas tentang coklat dan manfaatnya buat kesehatan. Sekarang resepnya yang akan saya share buat bunda-bunda penyuka coklat.
Bahan:
200 gr mentega dingin, baru dikeluarkan dari kulkas, potong kecil-kecil, sisihkan
350 gr tepung terigu protein rendah
175 gr gula pasir, saya haluskan dengan diblender
2 butir telur
25 gr vanili
150 gr chocochip
25 gr maizena
4 sdm susu bubuk
How to:
1. Siapkan oven panaskan 170 derajat celcius
2. Mixer telur, masukkan gula, kemudian kocok sampai putih, kental, dan kaku, gula tercampur rata
3. Ayak tepung dan buat lubang ditengahnya. Masukkan margarin dingin, tutup dengan tepung, tekan-tekan mentega hingga berbentuk butiran-butiran kecil.
4. Masukkan maizena dan susu, aduk rata, tetapi jangan diuleni.
5. Buat lubang lagi ditengahnya dan masukkan larutan gula dan telur, dan chocochip, aduk rata menggunakan spatula.
6. Diamkan adonan kurang lebih 15 menit di dalam kulkas
7. Cetak adonan bulat-bulat atau sesuai selera dan agak digepengkan, tapi nggak terlalu gepeng ya, karena adonan akan melebar saat dipanggang. Taruh di loyang beralas kertas roti dan bersemir margarin. Beri jarak antar adonan kue.
8. Oven kurang lebih 15-20 menit sampai kuning kecoklatan.
9. Dinginkan dan masukkan dalam wadah kedap udara.
Cemilan satu ini juga bisa diberikan pada bayi bunda.. Kalau saya senangnya bahan tepung terigu diganti dengan tepung beras dicampur oatmeal, dan pakai butter yang unsalted. Bisa googling ya bunda, untuk gambar-gambar peralatan tempurnya hehehe...
Happy cooking :))
Happy walking blog
Happy walking blog
